안녕하세요 ( Annyeong haseyo )


Ahlan Wa Sahlan

Ahlan Wa Sahlan,안녕하세요 ( Annyeong haseyo ), Welcome to my Blog. Semoga bisa bermanfaat buat kita semua. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Syukron. Barakaalluhu Fiikum

Jumat, 04 Mei 2012

Resensi Buku


BEGINI SEHARUSNYA MENJADI GURU

Penulis                :   Fu’ad Bin Abdul Aziz asy - Syalhub
Judul Asli           :   Al – Mu’allim al- Awwal
                                (Qudwah Likulli Mu’allim wa Mu’alimah)
Penerbit              :   Dar – Qasim Riyadh
Edisi Indonesia   :   Begini Seharusnya Menjadi Guru
Penerbit              :   Darul Haq Jakarta

Mengambil bagian profesi sebagai guru adalah sesuatu hal yang tidak semua orang mampu melakukannya. Padahal pekerjaan mendidik seorang generasi muda tidak mesti harus dibebankan semuanya pada sekolah/madrasah, di rumah orang tua harus mampu melanjutkan estafet pendidikan moral dan estetika, memberikan kesempatan kepada seorang anak untuk menerapkan pengetahuannya, dan sebagainya. Pengajaran harus ada kesinambungan antara guru, orang tua, dan siswa. Oleh sebab itu secara tidak langsung orang tua adalah guru panutan putra – putranya di rumah.   

Buku ini terbagi dalam tiga bab besar yakni bab pertama menjelaskan tentang karakter – karakter yang mesti dimiliki seorang pengajar, diantaranya: mengikhlaskan ilmu untuk Allah Ta’ala, jujur, serasi antara ucapan dan perbuatan, berakhlak mulia, tawadhu’, dan lain – lain (ada 11 poin yang harus dimiliki seorang guru dalam bab pertama ini). Ciri khas dalam buku ini adalah menjelaskan isi permasalahan dan dipondasi dengan dalil baik dari Al Qur’an maupu Hadits, dan terkadang menggunakan penjelasan para ulama terkait permasalahan, kemudian setiap akhir dari sub bab akan dibuat suatu kesimpulan.

Bab kedua menjelaskan tugas dan  kewajiban guru yang harus dilakukan. Ketika seorang pendidik mengetahui tugas dan kewajibannya dan kemudian mengikhlaskannya untuk Allah, maka seorang pendidik akan bekerja dari hati, mampu bertahan di setiap terpaan badai permasalahan anak didik dan lingkungannya. Di sini akan menguraikan secara detil dalam tujuh pokok bahasan. Kemudian bab terakhir tentang sistem dan metode mengajar. Dalam bab ketiga akan mengangkat dua puluh inti permasalahannya. Variasi metode mengajar harus disesuaikan dengan karakter materi dan siswa. Tujuannya agar materi pengajaran dapat tersampaikan dengan baik, siswa tidak jenuh baik terhadap guru atau pengajarannya. Jadi, agar menghasilkan generasi pendidik yang handal dan tangguh, maka guru dan orang tua harus tahu bagian perannya masing – masing dan cepat tanggap terhadap permasalahannya. Pelajaran utama yang paling penting dari terpenting adalah membersihkan nilai – nilai negatif dan virus – virus jahiliyah agar generasi muda mampu menjalani kehidupan yang selamat dunia dan akhiratnya.

Profesi sebagai pendidik memang mudah, di pundaknyalah terpikul tanggung jawab yang agung yaitu membentuk generasi dan mengarahkannya kepada jalan Allah Ta’ala. Yang harus senantiasa diingat bahwa apa yang diajarkan akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Ta’ala, dan jangan sampai predikat sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dengan imbalan kecil, akan ditambah dengan azab di akhirat. Memang posisi guru adalah posisi sosial yang paling strategis dalam sebuah sistem, memiliki kedudukan yang tinggi dan utama dalam islam. Guru adalah ujung tombak gerakan perubahan. Banyak orang tua yang menggantungkan harapan besar akan masa depan putra – putrinya. Didikan dengan sentuhan lembut guru sangat diharapkan, sehingga masa depan dunia dan akhiratnya bisa dilalui dalam kehidupan yang fana ini. Maka takutlah kepada Allah dalam mendidik putra – putri kaum muslimin, jangan sekali – kali mengajarkan mereka sesuatu yang tidak diridhai Allah, karena itu akan membuahkan keterlanjuran negatif yang menakutkan. Didiklah mereka dengan Agama Allah dan tempulah metode yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam.

Dalam buku ini, Anda bisa dapatkan metodologi mendidik yang penuh teladan, selamat, dan lurus yang diambil dari contoh – contoh sikap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam dalam mendidik para sahabat radhiyallahu’an. Ingat, bahwa metode yang baik, bisa jadi lebih berpengaruh daripada kuatnya materi. Dan kedua komponen ini tampil padi dalam buku ini. Buku ini dipersembahkan untuk setiap orang tua dan khususnya para pendidik serta akademisi. Waallahu a’lam. Barakallahu fiikum. (Admin FaresT)

2 komentar:

  1. sy jadi penasaran tentang isi bukunya.insya allah sy ingin memilikinya.btw,kira2 di gramedia itu ada g stoknya???thanx infonya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallahu 'alam,coba dicari aja,mgkin ada atau bisa dicari di toko buku yang jual buku khusus tentang agama di kota Anda. Mohon maaf tdk bisa memberikan informasi yg lebih jelas lagi. Karena saya sendiri belinya tidak di gramedia,saya belinya wkt di Tengaran, sala3, di AMIN mart - Ds. BUTUH. Barakallahu Fiik

      Hapus